- 1
- 1
- 19
- 19
- 1
Umrah sering disebut sebagai ‘Haji Kecil’ karena merupakan ibadah ziarah ke Baitullah (Ka’bah) di Mekkah yang tata caranya menyerupai sebagian ritual haji, tetapi dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun (kecuali ada perbedaan pendapat ulama pada hari-hari tertentu di bulan Zulhijah) dan tidak ada rukun Wukuf di Arafah.
Secara singkat, Umrah adalah serangkaian ibadah yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghapus dosa.
Rangkaian Inti Ibadah Umrah
Pelaksanaan Umrah harus dilakukan secara berurutan dan memiliki lima rukun wajib agar sah:
Ihram (Niat): Memulai ibadah Umrah dengan niat di Miqat (batas yang telah ditentukan) sambil mengenakan pakaian Ihram (dua lembar kain tidak berjahit bagi laki-laki, dan pakaian yang menutup aurat bagi perempuan). Selama Ihram, ada larangan-larangan tertentu yang harus dipatuhi.
Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di sudut Hajar Aswad.
Sa’i: Berjalan kaki atau berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali bolak-balik, dimulai dari Safa dan diakhiri di Marwah.
Tahallul (Mencukur Rambut): Mencukur atau memotong sebagian rambut kepala. Bagi laki-laki, lebih utama mencukur gundul; bagi perempuan, cukup memotong sedikit ujung rambut. Tahallul menandai berakhirnya ibadah Umrah dan selesainya larangan-larangan Ihram.
Tertib: Melaksanakan semua rukun di atas secara berurutan.
Ibadah Umrah memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah sebagai penghapus dosa di antara Umrah yang satu dengan Umrah berikutnya.