Cahaya Raudhah Tour and Travel – Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim. Namun, tidak semua orang memahami perbedaan antara paket haji yang legal dan ilegal. Di Indonesia, terdapat jenis paket haji yang diakui oleh pemerintah, seperti Haji Reguler, Haji Furoda, dan Haji ONH Plus. Sementara itu, terdapat juga paket haji ilegal yang sering ditawarkan dengan berbagai modus, seperti Haji Visa Ziarah dan Haji Visa Domestik Ekspatriat. Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai berbagai macam paket haji tersebut, termasuk perkiraan harga terbaru.
Jenis-Jenis Paket Haji yang Legal di Indonesia
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, hanya mengakui tiga macam paket haji yang sah, yaitu Haji Reguler, Haji ONH Plus, dan Haji Furoda. Berikut penjelasan detailnya:
1. Haji Reguler
Haji Reguler merupakan program haji yang dikelola langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia. Paket ini menjadi pilihan utama bagi mayoritas jamaah Indonesia karena biaya yang lebih terjangkau dibandingkan paket lainnya. Sayangnya, program Haji Reguler ini punya masa tunggu yang lama, sekitar 20 tahun. Jika kita mendaftar diusia 30 tahun, maka kemungkinan kita akan berangkat di usia 50 tahun atau lebih.
Ciri-Ciri Haji Reguler:
- Diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
- Kuota terbatas dan harus mengantri dalam daftar tunggu.
- Masa tunggu berkisar antara 20 hingga 30 tahun, tergantung provinsi.
- Biaya yang relatif lebih murah dibandingkan paket haji lainnya.
- Fasilitas standar dengan penginapan di pemondokan yang disediakan pemerintah Arab Saudi.
- Pembimbing ibadah disediakan oleh pemerintah.
Perkiraan Biaya Haji Reguler 2025
Biaya haji reguler setiap tahun mengalami penyesuaian. Pada tahun 2025, perkiraan biaya haji reguler berada di kisaran Rp 60 juta hingga Rp 80 juta per jamaah.
2. Haji ONH Plus
Haji ONH (Ongkos Naik Haji) Plus merupakan program haji khusus yang diselenggarakan oleh biro perjalanan haji yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Agama. Paket ini menawarkan layanan lebih cepat dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan haji reguler. Dengan masa tunggu yang cukup singkat jika dibandingkan dengan haji reguler. Mari kita simak penjelasan lengkapnya :
Ciri-Ciri Haji ONH Plus:
- Kuota lebih terbatas dibandingkan haji reguler.
- Masa tunggu lebih singkat, berkisar antara 5 hingga 7 tahun.
- Fasilitas lebih nyaman, termasuk hotel bintang 4 atau 5.
- Bimbingan ibadah lebih eksklusif.
- Transportasi dan konsumsi lebih baik dibandingkan haji reguler.
Perkiraan Biaya Haji ONH Plus 2025
Untuk tahun 2025, biaya Haji ONH Plus diperkirakan berada di kisaran Rp 200 juta hingga Rp 250 juta per jamaah.
3. Haji Furoda
Haji Furoda adalah program haji yang menggunakan visa Mujamalah (undangan dari Pemerintah Arab Saudi). Paket ini memungkinkan jamaah berangkat tanpa antre, namun tetap harus melalui penyelenggara yang memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia. Program Haji ini merupakan yang paling mahal diantara program haji lainnya. Alasannya adalah visa haji Furoda sangatlah langka dan biasanya dilelang. penjelasan lengkap seputar ini dapat anda baca di : Alasan Kenapa haji Furoda Mahal
Ciri-Ciri Haji Furoda:
- Tidak perlu antre dalam daftar tunggu pemerintah.
- Visa langsung dari Pemerintah Arab Saudi.
- Fasilitas premium, termasuk hotel mewah dan transportasi eksklusif.
- Pembimbing ibadah yang profesional.
Perkiraan Biaya Haji Furoda 2025
Karena fasilitas dan keistimewaannya, biaya Haji Furoda lebih mahal dibandingkan paket lainnya. Perkiraan biaya tahun 2025 adalah sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per jamaah.
Jenis-Jenis Paket Haji yang Ilegal
Selain paket haji legal, terdapat berbagai penawaran haji yang ilegal dan tidak diakui oleh pemerintah Indonesia. Program ini sering kali menimbulkan masalah bagi jamaah karena tidak memiliki perlindungan hukum yang jelas. Pembahasan ini cukup penting agar kita bisa terhindar dari program haji ilegal ini. Berikut beberapa paket haji ilegal yang beredar di pasaran:
1. Haji Visa Ziarah
Paket haji ini menggunakan visa ziarah atau turis yang sebenarnya tidak diperuntukkan untuk ibadah haji. Sebenarnya orang yang datang dengan menggunakan visa ini dilarang keras memasuki area Makkah dan Madinah. Adanya pelarangan tersebut dikarenakan banyaknya orang yang menyalahgunakan visa ziarah atau visa kunjungan untuk melaksanakan ibadah Haji di Makkah. Jamaah yang menggunakan visa ini berisiko dideportasi atau tidak mendapatkan akses ke fasilitas haji.
Risiko Haji Visa Ziarah:
- Tidak mendapatkan izin resmi untuk masuk ke Mekkah saat musim haji.
- Bisa dideportasi oleh pemerintah Arab Saudi.
- Tidak mendapatkan bimbingan ibadah resmi.
- Biaya bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 150 juta, tetapi tanpa jaminan layanan haji yang sah.
2. Haji Visa Domestik Ekspatriat
Jenis haji ini memanfaatkan visa ekspatriat atau pekerja yang bekerja di Arab Saudi. Jamaah yang menggunakan cara ini masuk ke dalam kuota haji yang diperuntukkan bagi penduduk lokal.
Risiko Haji Visa Domestik Ekspatriat:
- Tidak ada perlindungan hukum jika terjadi masalah.
- Tidak mendapat fasilitas resmi haji.
- Berpotensi ditolak masuk ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
- Biaya sekitar Rp 90 juta hingga Rp 130 juta.
3. Haji dengan Visa Transit atau Negara Ketiga
Sebagian biro perjalanan menawarkan haji menggunakan visa transit atau melalui negara ketiga. Jamaah diberangkatkan ke negara tetangga terlebih dahulu, kemudian masuk ke Arab Saudi dengan cara yang tidak resmi.
Risiko Haji dengan Visa Transit:
- Berisiko tinggi terkena masalah imigrasi.
- Tidak memiliki perlindungan dari pemerintah Indonesia.
- Bisa mengalami kesulitan dalam pelaksanaan ibadah haji.
- Biaya berkisar antara Rp 120 juta hingga Rp 180 juta, namun tanpa jaminan keamanan.
Kesimpulan
Menunaikan ibadah haji harus dilakukan dengan cara yang legal agar ibadah berjalan lancar dan aman. Pemerintah Indonesia hanya mengakui tiga jenis paket haji yang sah, yaitu Haji Reguler, Haji ONH Plus, dan Haji Furoda. Sementara itu, berbagai program haji ilegal seperti Haji Visa Ziarah dan Haji Visa Domestik Ekspatriat sangat berisiko dan dapat merugikan jamaah.
Oleh karena itu, calon jamaah harus berhati-hati dalam memilih paket haji dan memastikan bahwa biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Dengan begitu, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan tenang, nyaman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cahaya Raudhah merupakan Travel Haji dan Umroh berakreditasi A dengan pengalamana lebih dari 15 tahun melayani tamu-tamu Allah. Kami menyediakan program Haji Reguler, Haji ONH Plus dan Haji Furoda. Mulai dengan menabung untuk ibadah Haji anda di Cahaya Raudhah tour and travel.
Layanan Kami
Kunjungi :
Umroh Subang, Umroh Tasikmalaya,Umroh Karawang, Umroh Pemalang, Umroh Indramayu, Umroh Garut, Umroh Purwakarta, Umroh Sukabumi, Umroh Sumedang, Travel Umroh Cianjur, Travel Umroh Bandung, Biaya Umroh untuk 1 Orang, Harga Haji Plus dan Furoda 2025, Harga Umroh, Paket Umroh 2025, Paket Umroh Ramadhan, Paket Umroh Syawwal, Travel Umroh Purwokerto banyumas, Paket Umroh Private, Dp Umroh Murah