Perjalanan suci menunaikan ibadah haji dan umroh adalah dambaan setiap Muslim. Sebagai salah satu rukun Islam yang agung, persiapan yang matang menjadi kunci utama keberhasilan ibadah. Salah satu aspek penting dalam persiapan tersebut adalah pemahaman akan berbagai istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh yang akan ditemui, mulai dari momen keberangkatan di Indonesia hingga kepulangan kembali ke tanah air. Artikel ini disusun layaknya kamus atau buku panduan, merangkum lebih dari 100 istilah penting yang wajib diketahui oleh setiap calon jamaah, agar perjalanan spiritual Anda berjalan lancar, nyaman, dan penuh makna.
I. Istilah-Istilah Penting: Persiapan dan Keberangkatan di Indonesia
Fase awal perjalanan haji dan umrah dimulai dengan persiapan menyeluruh di tanah air. Banyak prosedur dan perlengkapan yang melibatkan kosakata khusus.
- Asrama Haji: Tempat penginapan sementara yang disediakan oleh pemerintah atau pihak terkait bagi jamaah haji sebelum jadwal keberangkatan mereka menuju Arab Saudi.
- Boarding Pass: Dokumen perjalanan yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan, berfungsi sebagai tiket masuk pesawat dan berisi informasi penerbangan seperti nomor penerbangan, waktu keberangkatan, dan nomor kursi.
- Check-in: Proses pendaftaran di bandara di mana calon penumpang menyerahkan bagasi terdaftar mereka dan menerima boarding pass.
- Customs (Bea Cukai): Bagian dari otoritas pemerintah di bandara yang bertugas memeriksa barang bawaan penumpang untuk memastikan tidak ada barang ilegal atau yang melebihi batas ketentuan.
- Gelang Identitas: Gelang yang wajib dikenakan oleh setiap jamaah, berisi informasi penting seperti nama, nomor paspor, dan nama perusahaan travel, berfungsi sebagai alat identifikasi diri.
- Gate: Pintu atau gerbang di bandara yang menghubungkan area tunggu penumpang dengan jembatan garbarata atau bus yang akan membawa penumpang ke pesawat.
- Imigrasi: Proses pemeriksaan dokumen perjalanan (paspor dan visa) oleh petugas negara tujuan atau negara keberangkatan untuk mengizinkan masuk atau keluar dari suatu negara.
- Kantong Paspor: Dompet atau tas kecil khusus yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket, agar mudah diakses dan aman.
- Kloter: Akronim dari “Kelompok Terbang”, yaitu pembagian kelompok jamaah haji atau umroh berdasarkan jadwal penerbangan dan fasilitas yang sama.
- Koper Bagasi: Koper berukuran besar yang diperuntukkan untuk barang bawaan yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat (tidak dibawa ke kabin).
- Koper Kabin: Koper atau tas berukuran lebih kecil yang diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam kabin pesawat oleh penumpang.
- Manasik Haji/Umrah: Kegiatan pelatihan dan bimbingan yang berisi simulasi dan penjelasan detail mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji atau umrah sesuai syariat Islam.
- Petugas Haji/Umrah: Individu atau tim yang ditunjuk oleh pemerintah (Kementerian Agama) atau biro travel untuk mendampingi, membimbing, dan melayani jamaah selama perjalanan ibadah.
- Pesawat Charter: Pesawat yang disewa secara khusus untuk mengangkut sekelompok jamaah haji atau umroh, biasanya langsung dari kota asal ke kota tujuan.
- Seragam Jamaah: Pakaian khusus yang sering kali disediakan oleh biro travel untuk semua anggota kelompok jamaah, berfungsi sebagai identitas dan memudahkan pengawasan.
- Surat Mahram: Dokumen atau surat izin yang diperlukan bagi wanita yang melakukan perjalanan haji atau umrah tanpa didampingi mahram (suami, ayah, saudara laki-laki, dll.) sesuai ketentuan syariat.
- Transit: Pemberhentian sementara sebuah penerbangan di bandara tertentu sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
- Vaksin Meningitis: Vaksinasi wajib yang harus diterima calon jamaah haji dan umrah untuk mencegah penyakit meningitis, sesuai dengan persyaratan kesehatan dari Arab Saudi.
- Visa Haji/Umrah: Dokumen resmi berupa stiker atau cap pada paspor yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi, memberikan izin masuk dan tinggal sementara bagi warga negara asing untuk tujuan pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
II. Istilah-Istilah Penting: Kedatangan, Akomodasi, dan Lingkungan di Arab Saudi
Setelah melewati perjalanan udara, jamaah akan tiba di Tanah Suci dan mulai beradaptasi dengan lingkungan baru.
- Air Zamzam (ماء زمزم – Mā’ Zamzam): Air suci yang bersumber dari sumur Zamzam di dalam kompleks Masjidil Haram, Makkah, yang memiliki banyak keberkahan dan keutamaan.
- ATM (صراف آلي – Ṣarrāf Ālī): Anjungan Tunai Mandiri, mesin yang digunakan untuk melakukan transaksi perbankan seperti penarikan uang tunai.
- Bandara King Abdulaziz (Jeddah) (مطار الملك عبد العزيز – Maṭār al-Malik Abd al-Azīz): Salah satu bandara internasional utama di Arab Saudi, sering menjadi gerbang masuk bagi jamaah haji dan umrah.
- Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz (Madinah) (مطار الأمير محمد بن عبد العزيز – Maṭār al-Amīr Muḥammad bin Abd al-Azīz): Bandara internasional di Madinah, sering menjadi pilihan bagi jamaah yang ingin berziarah ke Madinah terlebih dahulu.
- Bus Jamaah (حافلة الحجاج – Hāfilat al-Hujjaj): Moda transportasi darat berupa bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah antar kota atau ke tempat-tempat ziarah.
- Fast Track: Jalur khusus di bandara yang memungkinkan proses imigrasi dan pemeriksaan lebih cepat, terkadang disediakan untuk kelompok jamaah tertentu.
- Hotel/Penginapan (فندق – Funduq): Tempat akomodasi atau penginapan bagi jamaah selama berada di Arab Saudi.
- Jeddah (جدة – Jeddah): Kota pelabuhan utama di Arab Saudi yang terletak di tepi Laut Merah, sering menjadi pintu gerbang bagi jamaah haji dan umrah.
- Kamar Mandi/Toilet (حمّام – Hammām / دورة المياه – Daurat al-Miyah): Fasilitas sanitasi di hotel maupun tempat umum.
- Kurma (تمر – Tamr): Buah khas dari Timur Tengah yang kaya manfaat, sangat populer sebagai makanan dan oleh-oleh.
- Madinah Al-Munawwarah (المدينة المنورة – Al-Madīnah al-Munawwarah): Kota suci kedua dalam Islam, tempat bersemayamnya Masjid Nabawi dan makam Nabi Muhammad SAW.
- Makkah Al-Mukarramah (مكة المكرمة – Makkah al-Mukarramah): Kota tersuci dalam Islam, tempat keberadaan Masjidil Haram dan Ka’bah, kiblat umat Muslim di seluruh dunia.
- Money Changer (صرّاف – Ṣarrāf): Tempat atau fasilitas penukaran mata uang asing.
- Plang Arah/Penunjuk Jalan (لافتة توجيه – Lā’iḥah Tūjīh / لافتة مرشد – Lā’iḥah Murshid): Papan atau tanda yang memberikan petunjuk arah ke suatu tempat atau lokasi penting.
- Pusat Perbelanjaan (مركز التسوق – Markaz at-Tasawwuq): Area komersial yang berisi berbagai toko untuk berbelanja kebutuhan atau oleh-oleh.
- Resepsionis (مستقبل – Mustaqbal): Petugas hotel yang melayani tamu, mulai dari proses check-in, check-out, hingga memberikan informasi.
- SIM Card Lokal (شريحة جوال محلية – Shariḥat Jawwāl Maḥalliyyah): Kartu SIM dari operator seluler Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi selama di sana.
- Taksi/Mobil Sewa (سيارة أجرة – Sayyārat Ajrah / سيارة استئجار – Sayyārat Ustujār): Pilihan transportasi pribadi yang dapat disewa.
- Telepon Umum (هاتف عام – Hātif ‘Ām): Telepon yang tersedia di tempat umum dan dapat digunakan dengan koin atau kartu prabayar.
- Terminal Haji (محطة الحج – Maḥaṭṭat al-Ḥajj): Area khusus di Bandara King Abdulaziz Jeddah yang dirancang untuk memproses kedatangan dan kepulangan jamaah haji secara efisien.
III. Istilah-Istilah Penting: Inti Ibadah Haji dan Umroh
Bagian terpenting dari perjalanan adalah pelaksanaan rukun dan wajib ibadah, yang memiliki istilah-istilah khusus. Pemahaman yang mendalam tentang istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh ini sangat esensial.
- Arafah (عرفات – ‘Arafah): Sebuah padang luas di luar Makkah, tempat pelaksanaan Wukuf, rukun inti ibadah haji.
- Dam (دم – Dam): Denda atau sanksi berupa penyembelihan hewan kurban atau puasa, yang wajib dibayar apabila seorang jamaah melanggar ketentuan ihram atau wajib haji/umrah.
- Gua Hira (غار حراء – Ghar Ḥīrā’): Gua di Jabal Nur, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT.
- Hadyu (هدي – Hadyu): Hewan ternak (unta, sapi, kambing) yang disembelih sebagai Dam atau sebagai bentuk syukur atas terlaksananya ibadah haji/umrah Tamattu’ atau Qiran.
- Hajar Aswad (الحجر الأسود – Al-Ḥajar al-Aswad): Batu hitam mulia yang terletak di salah satu sudut Ka’bah, menjadi titik awal dan akhir putaran Thawaf.
- Haji Ifrad (حج الإفراد – Ḥajj al-Ifrād): Jenis pelaksanaan haji di mana seorang jamaah hanya berniat untuk haji saja, tanpa didahului umrah.
- Haji Qiran (حج القران – Ḥajj al-Qirān): Jenis pelaksanaan haji di mana seorang jamaah menggabungkan niat haji dan umrah dalam satu kali ihram.
- Haji Tamattu’ (حج التمتع – Ḥajj at-Tamattu’): Jenis pelaksanaan haji yang paling umum dilakukan jamaah Indonesia, yaitu melaksanakan umrah terlebih dahulu, bertahallul, lalu berihram kembali untuk haji.
- Hijr Ismail (حجر إسماعيل – Ḥijr Ismā’īl): Area berbentuk setengah lingkaran di sisi Ka’bah yang sebenarnya merupakan bagian dari Ka’bah, namun tidak masuk dalam bangunan fisiknya. Berdoa di sini memiliki keutamaan.
- Ihram (إحرام – Ihrām): Keadaan suci bagi seorang Muslim yang akan melaksanakan haji atau umrah, dimulai dengan niat dan mengenakan pakaian khusus, serta menghindari larangan-larangan tertentu.
- Jabal Nur (جبل النور – Jabal an-Nūr): Gunung di luar Makkah, tempat Gua Hira berada.
- Jabal Rahmah (جبل الرحمة – Jabal ar-Raḥmah): Sebuah bukit di Padang Arafah, tempat yang diyakini sebagai pertemuan pertama Nabi Adam dan Siti Hawa.
- Jumrah Aqabah (الجمرة العقبة – Al-Jumrat al-‘Aqabah): Tiang jumrah terbesar atau terakhir yang dilempari kerikil saat melontar jumrah di Mina.
- Jumrah Ula (الجمرة الأولى – Al-Jumrat al-Ūlā): Tiang jumrah pertama yang dilempari kerikil saat melontar jumrah di Mina.
- Jumrah Wustha (الجمرة الوسطى – Al-Jumrat al-Wusthā): Tiang jumrah kedua atau tengah yang dilempari kerikil saat melontar jumrah di Mina.
- Ka’bah (الكعبة – Al-Ka’bah): Bangunan berbentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram, Makkah, dan menjadi kiblat bagi seluruh umat Muslim di dunia.
- Melontar Jumrah (رمي الجمرات – Ramy al-Jumrāt): Ritual melempar kerikil ke tiga tiang jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) di Mina sebagai simbol mengusir setan.
- Miqat (ميقات – Mīqāt): Batas tempat dan waktu bagi seorang jamaah untuk memulai niat ihram haji atau umrah.
- Multazam (ملتزم – Multazam): Area dinding antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah, diyakini sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.
- Muzdalifah (مزدلفة – Muzdalifah): Sebuah lembah antara Arafah dan Mina, tempat jamaah haji bermalam dan mengumpulkan kerikil untuk melontar jumrah.
- Nahr (نحر – Nahr): Proses penyembelihan hewan kurban, khususnya pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik.
- Pakaian Ihram (لباس الإحرام – Libas al-Ihrām): Pakaian khusus berwarna putih tanpa jahitan (bagi laki-laki) dan pakaian longgar menutup aurat (bagi perempuan), yang dikenakan saat berihram.
- Raudhah (الروضة – Ar-Raudhah): Area di dalam Masjid Nabawi, Madinah, antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar beliau, yang diyakini sebagai salah satu taman surga.
- Sa’i (سعي – Sa’ī): Ritual berjalan cepat atau berlari kecil sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
- Shafa (الصفا – Ash-Shafā): Bukit kecil yang menjadi titik awal pelaksanaan Sa’i.
- Tahallul (تحلل – Tahallul): Proses mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai tanda selesainya rangkaian ibadah umrah atau haji.
- Talbiyah (تلبية – Talbiyah): Kalimat zikir yang diucapkan berulang kali oleh jamaah haji dan umrah sejak berihram hingga memasuki Masjidil Haram atau selesai melontar Jumrah Aqabah.
- Tawaf Ifadah (طواف الإفاضة – Ṭawāf al-Ifādhah): Tawaf rukun haji yang wajib dilaksanakan setelah jamaah kembali dari Muzdalifah dan Mina.
- Tawaf Wada’ (طواف الوداع – Ṭawāf al-Wadā’): Tawaf perpisahan yang wajib dilakukan oleh jamaah haji sebagai penghormatan terakhir kepada Baitullah sebelum meninggalkan Makkah.
- Thawaf (طواف – Ṭawāf): Ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dilakukan dalam ibadah haji maupun umrah.
- Umrah Qudum (عمرة القدوم – ‘Umrat al-Qudūm): Umrah yang dilakukan sebagai bentuk “penghormatan kedatangan” ke Makkah, biasanya bagi jamaah haji Ifrad atau Qiran.
- Umrah Tamattu’ (عمرة التمتع – ‘Umrat at-Tamattu’): Umrah yang dilakukan sebelum pelaksanaan haji dalam jenis haji Tamattu’.
- Wukuf (وقوف – Wuqūf): Ritual berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan rukun inti haji yang menentukan sah atau tidaknya ibadah haji.
IV. Istilah-Istilah Penting: Sarana dan Prasarana Pendukung
Untuk menunjang kelancaran ibadah haji dan umrah, berbagai fasilitas dan layanan tersedia.
- Ambulans (سيارة إسعاف – Sayyārat Is’āf): Kendaraan darurat yang digunakan untuk mengangkut pasien ke fasilitas medis.
- Baqi’ (البقيع – Al-Baqī’): Pemakaman kuno di Madinah, tempat dimakamkannya banyak sahabat Nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.
- Es Prince (آيس كريم برنس – Ice Cream Prince): Salah satu merek es krim yang populer dan sering dicari oleh jamaah di Arab Saudi.
- Jalan Kaki (المشي على الأقدام – Al-Mashy ‘alā al-Aqdām): Mode transportasi utama di sekitar area masjid dan hotel, mengingat jarak yang dekat dan kemudahan akses.
- Kebersihan Umum (نظافة عامة – Naẓāfah ‘Āmmah): Fasilitas dan layanan kebersihan yang dijaga di area umum, seperti tempat ibadah, toilet, dan jalanan.
- Kereta Cepat (Haramain High-Speed Railway) (قطار الحرمين السريع – Qiṭār al-Harāmain as-Sarī’): Layanan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Makkah, Jeddah, dan Madinah.
- Klinik/Puskesmas (عيادة – ‘Iyādah / مستوصف – Mustawṣaf): Fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk penanganan medis ringan.
- Kursi Roda (كرسي متحرك – Kursī Mutaḥarrik): Alat bantu gerak bagi jamaah yang kesulitan berjalan atau memiliki keterbatasan fisik.
- Maqam Ibrahim (مقام إبراهيم – Maqām Ibrāhīm): Batu tempat pijakan Nabi Ibrahim AS saat membangun Ka’bah, terletak di dekat Ka’bah.
- Masjidil Haram (المسجد الحرام – Al-Masjid al-Harām): Masjid Agung di Makkah yang mengelilingi Ka’bah, merupakan masjid terbesar di dunia dan tujuan utama ibadah haji dan umrah.
- Masjid Nabawi (المسجد النبوي – Al-Masjid an-Nabawī): Masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah, tempat makam beliau berada.
- Mutawwif (مطوف – Muṭawwif): Pemandu atau pembimbing lokal yang bertanggung jawab memandu jamaah dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah di Arab Saudi.
- Pasar Kurma (سوق التمر – Sūq at-Tamr): Area pasar yang khusus menjual berbagai jenis kurma sebagai oleh-oleh atau konsumsi pribadi.
- Petugas Keamanan (رجال الأمن – Rijāl al-Amn): Petugas yang bertanggung jawab menjaga ketertiban, keamanan, dan kelancaran di area ibadah dan tempat umum.
- Pengumuman (إعلان – I’lān): Informasi penting yang sering disampaikan melalui pengeras suara di area masjid atau terminal.
- Pintu Khusus Laki-laki (باب خاص بالرجال – Bāb Khāṣ bi ar-Rijāl): Pintu masuk ke masjid atau area tertentu yang dikhususkan untuk jamaah laki-laki.
- Pintu Khusus Wanita (باب خاص بالنساء – Bāb Khāṣ bi an-Nisā’): Pintu masuk ke masjid atau area tertentu yang dikhususkan untuk jamaah wanita.
- Sektor (قطاع – Qiṭā’): Pembagian wilayah atau area di Mina dan Makkah untuk mempermudah koordinasi dan penempatan jamaah haji.
- Sistem Antrian (نظام الطوابير – Niẓām at-Tawābi’): Metode pengaturan barisan jamaah untuk memastikan ketertiban dan kelancaran saat masuk atau keluar dari area ramai.
- Stasiun (محطة – Maḥaṭṭah): Tempat pemberhentian atau keberangkatan kereta.
- Tenda (خيام – Khiyām): Struktur sementara berupa tenda yang digunakan sebagai tempat menginap bagi jamaah haji selama di Mina dan Arafah.
- Toko Oleh-oleh (محل الهدايا – Maḥall al-Hadāyā): Toko yang menjual berbagai jenis cenderamata, suvenir, dan barang khas sebagai buah tangan dari Tanah Suci.
- Toilet Umum (مرافق عامة – Marāfiq ‘Āmmah / دورات المياه العامة – Daurat al-Miyah al-‘Āmmah): Fasilitas toilet yang dapat digunakan oleh publik di berbagai lokasi.
V. Memaksimalkan Pengalaman dengan Memahami Istilah-Istilah Haji dan Umroh
Memahami setiap istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh bukan sekadar memperkaya kosakata, melainkan juga kunci untuk melaksanakan ibadah dengan sempurna. Ketika Anda memahami makna dari Miqat, Anda akan tahu kapan dan di mana harus memulai ihram. Dengan mengenal Thawaf dan Sa’i, Anda dapat melaksanakannya dengan benar dan khusyuk. Demikian pula, pemahaman tentang Wukuf di Arafah menegaskan betapa pentingnya rukun inti haji ini. Semua istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh ini membentuk sebuah peta jalan spiritual yang akan membimbing Anda.
Pengetahuan tentang berbagai istilah, dari prosedur di bandara seperti Check-in dan Imigrasi, hingga fasilitas di Tanah Suci seperti Hotel, Bus Jamaah, atau penggunaan Kereta Cepat, akan membuat Anda lebih mandiri dan tenang. Situasi darurat atau kebutuhan medis seperti mencari Klinik/Puskesmas atau Ambulans pun dapat diatasi lebih cepat jika Anda familiar dengan istilah-istilah tersebut. Intinya, bekal pengetahuan ini akan menghilangkan keraguan dan memungkinkan Anda fokus sepenuhnya pada ibadah, meraih haji atau umrah yang mabrur.
Wujudkan Impian Berhaji dan Berumroh Bersama Cahaya Raudhah Tour and Travel!
Setelah memahami beragam istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh, kini saatnya Anda mengambil langkah nyata mewujudkan perjalanan spiritual ini. Memilih biro travel yang terpercaya adalah fondasi penting untuk ibadah yang nyaman dan tenang.
Cahaya Raudhah Tour and Travel hadir sebagai mitra perjalanan suci Anda, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan pengalaman bertahun-tahun. Kami memahami setiap detail dan istilah-istilah dalam ibadah haji dan umroh yang akan Anda temui, serta siap membimbing Anda dari awal hingga akhir. Tim profesional dan mutawwif berpengalaman kami akan memastikan setiap tahapan ibadah Anda terlaksana sesuai syariat dan penuh berkah.
Jangan biarkan kerumitan administrasi atau ketidaktahuan istilah menghalangi niat suci Anda. Kami akan membantu Anda mempersiapkan segala sesuatunya, dari dokumen hingga manasik, memastikan Anda siap lahir dan batin. Wujudkan impian berhaji dan berumroh bersama kami.
Kunjungi website resmi kami di travelcahayaraudhah.com untuk informasi lengkap mengenai paket haji dan umroh terbaru, jadwal keberangkatan, dan fasilitas istimewa yang kami tawarkan. Anda juga bisa langsung berinteraksi dengan tim kami untuk konsultasi dan pendaftaran melalui WhatsApp di 0821-2044-4412. Raih kesempatan menjadi Tamu Allah, Insya Allah bersama Cahaya Raudhah Tour and Travel, ibadah Anda akan mabrur!
Layanan Kami
Kunjungi :
Umroh Subang | Umroh Tasikmalaya | Umroh Karawang | Umroh Pemalang | Umroh Indramayu | Umroh Garut | Umroh Purwakarta | Umroh Sukabumi | Umroh Sumedang | Travel Umroh Cianjur | Travel Umroh Bandung | Biaya Umroh untuk 1 Orang | Harga Haji Plus dan Furoda 2025 | Harga Umroh | Paket Umroh 2025 | Paket Umroh Ramadhan | Paket Umroh Syawwal | Travel Umroh Purwokerto banyumas | Paket Umroh Private | Dp Umroh Murah,