Blog

Blog Terbaru

Bagaimana Cara Umroh Mandiri dan Tahapannya

Cara Umroh Mandiri – Umrah mandiri menawarkan fleksibilitas dan pengalaman yang lebih personal dibandingkan dengan mengikuti paket umroh. Namun, keberhasilan perjalanan umroh mandiri sangat bergantung pada perencanaan yang matang dan persiapan yang komprehensif. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari persiapan dokumen hingga pelaksanaan ibadah umrah di Tanah Suci.

Persiapan Dokumen dan Visa

Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan untuk proses pengajuan visa umrah. Dokumen-dokumen ini umumnya meliputi:

  • Paspor: Pastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan. Jika sudah tidak aktif, maka anda perlu mengurus perpanjangan ke pihak Imigrasi. Untuk biaya yang perlu anda siapkan sudah kami rangkum di akhir artikel
  • Foto: Siapkan foto berwarna dengan ukuran dan latar belakang yang sesuai dengan persyaratan.
  • Bukti Keuangan: Tunjukkan bukti bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan umrah.
  • Surat Keterangan Kerja/Studi: Jika masih bekerja atau sedang studi, sertakan surat keterangan dari perusahaan atau institusi pendidikan.
  • Buku Nikah: Bagi yang sudah menikah, sertakan salinan buku nikah.

Pastikan setiap dokumen di atas sudah anda siapkan sejak jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan

Baca Selengkapnya : Dokumen Umroh

Proses Pengajuan Visa Umrah Mandiri:

Salah satu aspek penting dalam proses maupun cara umroh mandiri adalah pengurusan visa. Visa ini bisa anda dapatkan secara pribadi atau melalui penyedia jasa atau kita sering menyebutnya provider visa umroh. Berikut langkah-langkah yang bisa anda terpakan untuk mengurus visa umroh mandiri anda.

  1. Pendaftaran Online: Daftar melalui aplikasi Nusuk, aplikasi resmi pemerintah Arab Saudi untuk mengurus visa umrah.
  2. Pengisian Data: Isi formulir pendaftaran dengan data yang benar dan lengkap.
  3. Upload Dokumen: Unggah semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan format yang ditentukan.
  4. Pembayaran: Lakukan pembayaran biaya visa melalui metode pembayaran yang tersedia.
  5. Proses Verifikasi: Tunggu proses verifikasi dokumen oleh pihak berwenang.
  6. Penerbitan Visa: Jika semua persyaratan terpenuhi, visa umrah akan diterbitkan.
Baca Juga  Sejarah dan Hikmah Perang Uhud : Destinasi wajib City Tour Umroh

Tips Membuat Visa Umrah Mandiri:

  • Segera Urus Visa: Proses pembuatan visa membutuhkan waktu, sebaiknya urus visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
  • Periksa Kembali Dokumen: Pastikan semua dokumen yang diunggah sudah benar dan lengkap untuk menghindari penolakan.
  • Simpan Bukti Pembayaran: Simpan bukti pembayaran sebagai arsip.

Banner Promo Cashback Cahaya Raudhah

Perencanaan Tiket dan Akomodasi

Setelah visa selesai, langkah selanjutnya adalah memesan tiket pesawat dan akomodasi.

Pemesanan Tiket Pesawat:

  • Bandingkan Harga: Bandingkan harga tiket dari berbagai maskapai penerbangan melalui situs pemesanan tiket online.Gambaran harganya akan saya cantumkan di akhir artikel
  • Pilih Rute: Pilih rute penerbangan yang sesuai dengan jadwal ibadah Anda.
  • Pertimbangkan Bagasi: Perhatikan kebijakan bagasi dari masing-masing maskapai.

Pemesanan Akomodasi:

  • Lokasi Hotel: Pilih hotel yang dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda juga perlu mempertimbangkan harga hotel juka ingin bermalam di hotel yang dekat dengan masjid. Pasalnya, semakin dekat lokasi hotel dengan masjid, maka akan semakin mahal pula harga per malamnya. Harga hotel akan saya cantumkan di akhir artikel
  • Fasilitas Hotel: Pertimbangkan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel, seperti restoran, laundry, dan Wi-Fi.
  • Booking Platform: Gunakan platform pemesanan hotel online terpercaya untuk mendapatkan harga terbaik.

Persiapan Keuangan Umroh Mandiri

Persiapan keuangan sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan umrah. Beberapa biaya yang perlu diperhitungkan antara lain:

  • Tiket Pesawat: Biaya tiket pulang pergi.
  • Akomodasi: Biaya menginap di hotel.
  • Visa: Biaya pembuatan visa.
  • Transportasi Lokal: Biaya taksi, bus, atau transportasi lainnya di Arab Saudi.
  • Konsumsi: Biaya makan dan minum.
  • Biaya Tambahan: Biaya untuk oleh-oleh, laundry, dan keperluan lainnya.

Semua kebutuhan ini saya rangkum menjadi 3 aspek penting. Berikut 3 aspek penting persiapan keuangan untuk umroh mandiri atau umroh backpacker :

1. Passpor dan Visa

Syarat utama untuk bepergian ke luar negeri adalah memiliki paspor dan visa. Biaya pembuatan paspor sekitar Rp350.000, sedangkan visa umumnya dibanderol sekitar Rp3.000.000.

Baca Juga  Kenali Sejarah dan Budaya Qatar

2. Tiket Pesawat

Harga tiket pesawat tujuan Arab Saudi bisa berubah-ubah tergantung musim. Saat musim puncak umroh, harga tiket bisa melonjak hingga 50% atau bahkan 100%. Saat ini, harga tiket pesawat ekonomi rata-rata sekitar Rp13.000.000.

3. Hotel

Harga hotel di Makkah cukup bervariasi. Untuk pilihan ekonomis, Anda bisa menemukan hotel dengan harga sekitar Rp500.000 per malam, namun biasanya agak jauh dari Masjidil Haram. Jika ingin lebih dekat, siapkan budget sekitar Rp2.000.000 per malam. Di Madinah, harga hotel ekonomis rata-rata sekitar Rp700.000 per malam.

Banner Promo Cashback Cahaya Raudhah

Total Biaya Umroh Backpacker

3 aspek itu merupakan kebutuhan primer kita kalau mau umroh backpacker. Sekarang coba kita hitung totalnya. untuk penghitungan harga ini, kita gunakan yang durasi umroh 9 hari ya.

 

 Passpor dan visa : 3.350.000

Tiket Pesawat Pulang-pergi : 26.000.000

 Hotel Makkah 5 Hari : 2.500.000

Hotel Madinah 4 Hari : 2.800.000

 

Jadi total biaya yang perlu kita siapkan untuk pergi umroh mandiri atau backpacker sekitar 35 juta untuk 9 hari. Dengan jumlah uang segitu kita bisa umroh fleksibel dan ngga harus ngikutin rombongan.

Coba baca ini : Perbandungan Harga Umroh Backpacker dan Paket Umroh

Baca Juga : Perbedaan Umroh Mandiri dan Private

Tips Mengelola Keuangan:

Untuk mempermudah proses transaksi dan pengaturan keuangan yang akan anda lakukan, maka ada baiknya anda menerapkan beberapa tips berikut.

  • Buat Anggaran: Buat anggaran yang rinci untuk setiap pos pengeluaran.
  • Bawa Uang Tunai: Siapkan uang tunai dalam mata uang riyal Saudi.
  • Gunakan Kartu Debit/Kredit: Bawa kartu debit atau kredit yang sudah memiliki jaringan internasional.

Tata cara singkat Ibadah Umroh Mandiri

Setelah anda sampai di Tanah Suci, anda sudah mulai bisa menunaikan ibadah umroh dengan mengambil miqat dan berihram di beberapa tempat berikut berdasarkan hadis :

Dari Ibnu ‘Abbas ra berkata, “Nabi Muhammad menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al Juhfah, bagi penduduk Najed di Qarnul Manazil dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam. Itulah ketentuan masing-masing bagi setiap penduduk negeri-negeri tersebut dan juga bagi mereka yang bukan penduduk negeri-negeri tersebut bila melewati tempat-tempat tersebut dan berniat untuk haji dan umrah. Sedangkan bagi orang-orang selain itu (yang tinggal lebih dekat ke Makkah daripada tempat-tempat itu), maka dia memulai dari kediamannya, dan bagi penduduk Makkah, mereka memulainya dari (rumah mereka) di Makkah.” (HR Bukhari nomor 1427)

  • Dzul Hulaifah
  • Juhfah
  • Yalamlam
  • Qarn al-Manazil
  • Hudaibiyah
Baca Juga  10 Agenda Edukatif untuk Liburan Keluarga Muslim

Baca Selengkapnya : Pengertian dan Tempat-Tempat Miqat dalam Ibadah Haji dan Umroh

Setelah Miqat, anda perlu mengerjakan seluruh rukun umroh yang terdiri dari : 

Rukun pertama adalah Ikhrom, ada yang menuliskannya dengan kata “ihrom” yang bererti mengharamkan. maksudnya adalah melakukan niat untuk memulai ibadah haji maupun umroh dengan mengharamkan diri mendekati segala hal yang menjadi larangan selama berikhrom. Rukun ini ada pada Haji maupun umroh

Kedua, Thawaf atau berkeliling ka’bah. kata “thawaf” menginduk dari bahasa arab yang artinya berkeliling. Dalam terminologi Fiqih, Thawaf berarti berkeliling ka’bah sebanyak 7 putaran dengan posisi ka’bah ada di sebelah kiri sesuai sunnah Rasulullah.

Ketiga, Sa’i atau berlari-lari kecil dari buku Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah. Rukun ini ada pada ibadah haji dan umroh.

Keempat, Tahallul atau mencukur rambut. Tahallul merupakan  penutup dari seluruh rangkaian ibadah haji dan umroh. Dalam ibadah haji, terdapat 2 kali tahallul. Sedangkan dalam ibadah umroh hanya 1 kali saja pada akhir ibadah umroh. tepatny setelah menyelesaikan sa’i dan thawaf.

Terakhir adalah tertib. Maksudnya adalah setiap rukun harus kita jalankan secara teratur sesuai dengan urutannnya. mulai dari ikhrom sampai dengan tahallul.

Baca Juga : Adab Umroh Agar Mabrur

Layanan Kami:

Kunjungi :

Travel Umroh

https://www.kompasiana.com/

Umroh SubangUmroh Tasikmalaya,Umroh KarawangUmroh PemalangUmroh IndramayuUmroh GarutUmroh PurwakartaUmroh SukabumiUmroh SumedangTravel Umroh CianjurTravel Umroh BandungBiaya Umroh untuk 1 OrangHarga Haji Plus dan Furoda 2025Harga UmrohPaket Umroh 2025Paket Umroh RamadhanPaket Umroh Syawwal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Recent Posts

  • All Post
  • Bisnis Umroh
  • Blog
  • Edukasi Islam
  • Fiqih Umroh
  • Haji
  • Info Umroh Plus
  • News
  • Review Paket Umroh
  • Review Wisata Halal
  • Testimoni jamaah
  • Tips Umroh
  • Uncategorized
  • Wisata

PT. Cahaya Raudhah

Jl. Ukong Sutaatmaja, Cigadung, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211

© Created by Cahaya Raudhah Tour and Travel

Buka Chat
Cahaya Raudhah
Assalamualaikum

Ada yang bisa kami bantu?

Hubungi Kak Sandra (admin) untuk informasi lebih lanjut..