Cahaya Raudhah – Mengenal dan mengetahui keutamaan ziarah di tanah dua tanah suci Makkah dan Madinah perlu kita ketahui sebagai salah satu persiapan sebelum berangkat umroh atuapun haji. Pembahasan kali ini akan fokus kepada keutamaan-keutamaan ziarah di dua tanah suci. Termasuk di dalamnya kita akan membahas tentang beberapa aktivitas yang sebaiknya kita lakukan.
Keutamaan Kota Makkah dan Madinah
Sekarang mari kita mulai dengan mengenal kutamaan dari kota Makkah dan Madinah. Dengan mengetahui keutamaan dari kota Makkah dan Madinah, anda akan lebih mudah memahami apa sebenarnya keutamaan berziarah di dua kota suci tersebut, yaitu kota Makkah dan Madinah. Mari simak baik-baik pembahasan kali ini.
Keutamaan Ziarah di Tanah Suci Makkah
Hal pertama adalah mendirikan ibadah di Masjidil Haram akan mendapatkan pahala yang berlipat kali lebih banyak. Tepatnya 100.000 kali lebih banyak. Seperti halnya yang ada dalam hadis Nabi. Walaupun hadis ini menjadi bahan perdebatan beberapa ulama tentang manakah kota yang lebih utama. Apakah Makkah atau Madinah. Namun kebanyakan ulama bersepakat bhawa Makkah lebih utama dari Madinah.
Selanjutnya yang kedua, Makkah adalah tempat lahir Nabi dan merupakan tempat pertama Nabi menerima Wahyu. Selain itu di tempat ini juga Allah mengangkat Muhammad menjadi Nabi terakhir dan menjalankan dakwah selama 12 tahun.
ketiga, Makkah merupakan tempat dimana Baitullah berdiri dan menjadi tempat pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh. Sesuai dengan firman Allah pada Q.S Ali Imron, ayat 96 yang berisi bahwasannya rumah ibadah yang pertama kali berdiri untuk umat manusia adalah di Makkah. itulah keutamaan ziarah di tanah suci Makkah.
Keempat, di Makkah berdiri salah satu masjid yang disebutkan dalam salah satu hadis Nabi dari Abu Hurairoh R.A. Masjid itu adalah Masjidil Haram. Nabi pernah mengatakan bahwa tidak ada keutamaan bepergian mengunjungi masjid kecuali mengunjungi 3 masjid utama. Yaitu, Masjid Nabawi, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa di Palestina.
Kelima, Makkah merupakan kota yang sangat diutamakan oleh Allah. Sehingga Ia melindunginya dari orang-orang dzalim. Seperti halnya kisah kelahiran Nabi Muhammad, dimana Raja Abrahah menyerang Makkah dengan pasukan gajah. Namun, dengan izin Allah, gerombolan burung Ababil datang membawa api panas dan menyerang pasukan gajah tersebut. Itu merupakan bukti bahwa Allah menjadi baik-baik kota Makkah. bahkan Allah juga mengabadikannya dalam Al-Qur’an Surah Al-Fiil.
Terakhir, kota Makkah merupakan salah satu kota yang bisa menjaga manusia dari Dajjal. Persis seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Ahmad, dan Juga Imam Tirmidzi. Hadis itu berisi penjelasan bahwa ada tiga tempat yang tidak bisa dimasuki oleh Dajjal. Yaitu, Haramain dan baitul Maqdis.
Keutamaan Ziarah di Tanah Suci Madinah
Sebenarnya masih banyak lagi keutamaan yang bisa kita bahas. Namun pada kesempatan kali ini cukup kita bahas 6 keutamaan kota makkah sebagai tempat ziarah di Tanah suci. Selanjutnya mari kita bahas keutamaan dari kota Madinah
Pertama, siapa saja yang mendirikan shalat atau ibadah lainnya di Masjid Nabawi, maka Allah akan melipat gandakan pahalanaya hingga 1000 kali lipat. Pernyataan ini selaras dengan hadis nabi yang juga membahas tentang keutamaan beribadah di Masjidil Haram.
Kedua, Madinah merupakan kota yang sarat akan sejarah peradaban islam. Di kota inilah perdaban isalam mulai menunjukkan taringnya. Bagaimana tidak, semenjak Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan mendapat sambutan yang luar biasa dari kaum Anshar, dakwah Islam semakin menyebar luas. Selain itu segala hukum muamalah, perekonomian, politik mulai disusun di tempat itu. Jadi, keutamaan berziarah di kota suci Madinah bukan hanya soal spiritual tapi juga sejarah.
Ketiga, Nabi Muhammad pernah menyebutkan bahwa siapa saja yang tinggal dan bersabar dengan segala musibah, ujian yang ada dalam kota madinah, maka akan gugur setiap dosanya. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori bahwasannya Nabi menggambarkan kota madinah dengan istilah “Thoyyibah” yang artinya kebaikan. Nabi mengatakan bahwa tempat itu bisa menghilangkan dosa-dosa seperti halnya api yang membakar setiap kotoran yang menempel pada sebuah perak.
Keempat, Kota Madinah merupakan kota yang aman dari segala macam keburukan. Nabi mengibaratkan dengan alat pendai besi yang bisa membersihkan segala macam kotoran yang menempel pada suatu logam.
Terakhir, kota madinah merupakan salah satu kota yang paling aman dari gangguan Dajjal. Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Ahmad, dan Juga Imam Tirmidzi.Masih banyak lagi keutamaan yang bisa kita dapatkan dari kota Madinah. Namun, kiranya cukup 6 keutamaan ziarah di kota suci Madinah tersebut yang kita bahas sebagai pengantar.
Tempat Ziarah di Tanah Suci yang Diutamakan
Setelah mengetahui beberapa keutamaan berziarah di dua tanah suci tersebut, ada baiknya kita membahas lebih detail mengenai tempat-tempat yang perlu kita ziarahi selama berada di tanah suci. pertama kita akan membahas tempat-tempat yang ada di Makkah
Tempat Ziarah dan Suasananya di Makkah
1. Masjidil Haram Sebagi Baitullah
Masjidil Haram, tanah suci yang menjadi tempat Kabah berdiri, merupakan tempat suci terbesar dalam Islam. Sejarahnya merentang jauh ke masa lalu, dimulai dari pembangunan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Isma’il. Menjadi tempat penuh berkah, masjid ini telah mengalami perluasan dan pembangunan berulang kali, menciptakan panorama megah yang kita kenal saat ini.
Suasana di sekitar Masjidil Haram memukau. Melihat Ka’bah yang megah dan kompleks masjid yang menjulang tinggi, menginspirasi rasa kagum dan kehormatan. Jutaan umat Islam berkumpul setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, menciptakan aura spiritual yang tak terlupakan.
Pengalaman spiritual di dalam Masjidil Haram adalah momen yang mendalam. Ketika berada di tengah-tengah ribuan orang yang berkumpul dalam kesatuan, terasa kebersamaan umat Islam dari berbagai belahan dunia. Merasakan getaran doa yang terdengar di setiap sudut masjid, membuat hati terasa hangat dan penuh ketenangan.
Keutamaan Masjidil Haram tak terhingga. Dalam Al-Quran, Allah menyebutnya sebagai tempat yang penuh keberkahan. Keutamaan ini menjadikan setiap amal ibadah yang dilakukan di dalamnya memiliki nilai berlipat ganda. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjidil Haram juga menjadi pusat pembelajaran dan pengetahuan Islam. Oleh karena itu, tak heran jika Masjidil Haram menjadi salah satu tempat yang paling diutamakan ketika berziarah di tanah suci.
2. Ziarah di Kota Mina
Kota Mina, beradi di kaki bukit Makkah, tidak hanya sekadar tempat ritual selama ibadah haji. Ia adalah kehidupan, sejarah, dan pengalaman mendalam bagi setiap muslim. Mari kita terbang bersama pada perjalanan ke Kota Mina, tempat yang merayakan ketulusan dan kebersamaan.
Mina telah menyaksikan berbagai peristiwa sepanjang sejarah Islam. Terletak hanya beberapa kilometer timur laut dari Masjidil Haram, Kota Mina menjadi saksi pertemuan Nabi Ibrahim dengan perintah Allah untuk menyembelih putranya, Isma’il. Hari ini, ritual lapar batu di Jamarat, sebagai simbol penolakan terhadap setan, diwariskan dari momen ini.
Berkembang dengan tenda-tenda putih di musim haji, Kota Mina menawarkan pemandangan yang memukau. Di tengah-tengah kelelahan fisik, orang-orang berkumpul di bawah tenda-tenda untuk doa. Suasana penuh cinta dan harmoni menciptakan ikatan yang tak terlupakan di antara para jamaah haji.
Kota Mina bukan hanya tempat ritual, tetapi pusat keutamaan. Allah mencatat setiap langkah dan doa yang diucapkan di sini. Kebersamaan dan solidaritas menciptakan ikatan yang memperkuat umat Islam. Sebagai tempat dimana Nabi Ibrahim berdiri teguh menghadapi cobaan, Mina mengajarkan keberanian dan kesetiaan.
3. Ziarah dan Wukuf di Arofah
Selama ribuan tahun, Kota Arofah di Makkah menjadi tempat yang sarat dengan makna spiritual bagi jutaan umat Islam. Sejarahnya melibatkan momen penting dalam kehidupan Nabi Ibrahim dan keluarganya, memberikan sentuhan mendalam pada pengalaman ibadah.
Suasana Kota Arofah pada saat musim haji begitu khusyuk dan penuh dengan energi rohaniah. Ribuan jamaah haji berkumpul di dataran ini, mengenakan pakaian ihram yang sederhana. Terik matahari Makkah memberikan nuansa hangat pada momen bersejarah ini, sementara suara dzikir dan doa memenuhi udara.
Pengalaman spiritual di Kota Arofah begitu menggetarkan. Umat Islam merenungkan dosa-dosa mereka, bermunajat kepada Allah, dan merenungkan makna hidup. Puncak spiritualitas tercapai ketika jamaah berdiri di Padang Arofah, merefleksikan kesalahan masa lalu dan bertekad memperbaiki diri. Kebersamaan dan solidaritas antarjamaah menjadi pesan utama di tengah kerumunan yang begitu besar.
Keutamaan Kota Arofah juga sangat besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Haji adalah Arofah.” Dalam momen berdiri di Padang Arofah, umat Islam memiliki kesempatan unik untuk memohon ampunan dosa-dosa mereka, memulai lembaran baru, dan mendekatkan diri pada Allah.
4. Ziarah ke Muzdalifah
Muzdalifah menjadi saksi bisu sejarah panjang Islam. Sebagai tempat berkumpulnya jamaah haji, Muzdalifah juga mengingatkan kita pada momen bersejarah ketika Nabi Ibrahim dan putranya Isma’il membangun Ka’bah. Tempat ini mencerminkan kesetiaan dan kepatuhan dari generasi ke generasi.
Ketika malam tiba, Muzdalifah dipenuhi oleh ribuan umat Islam yang berkumpul dalam doa dan dzikir. Suasana hening dipadu dengan gemuruh suara tawaf yang mengalun dari kejauhan. Cahaya bintang menjadi saksi bisu kekhidmatan umat yang merayakan kebersamaan mereka di bawah langit suci.
Bagi banyak jamaah haji, Muzdalifah bukan hanya tempat istirahat fisik, tetapi juga oase untuk menyegarkan jiwa. Menghabiskan malam di sini, mereka merasakan sentuhan spiritual yang mendalam melalui ibadah dan refleksi diri. Pengalaman ini memupuk rasa syukur dan kesadaran akan kebesaran Sang Pencipta.
Muzdalifah dipandang sebagai tempat yang diampuni Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa berada di sini adalah bagian integral dari rukun haji. Keutamaannya tidak hanya terletak pada sejarahnya yang kaya, tetapi juga pada kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menghapus dosa-dosa yang lalu.
5. Gua Hiro dan Gua Tsur : Mengenang Sejarah Turunnya Wahyu
Gua Hiro dan Gua Tsur, dua tempat suci di Makkah yang sarat dengan sejarah dan keutamaan spiritual. Dua gua ini menjadi destinasi tak hanya bagi jamaah haji, namun juga pencinta sejarah dan mereka yang mencari ketenangan batin.
Gua Hiro, merujuk pada kata ‘Hiro’ yang berarti sempit, menjadi saksi bisu dari awal perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam dakwah Islam. Di sini, beliau menerima wahyu yang pertama.
Sementara Gua Tsur, memberikan nuansa kedamaian. Tempat di mana Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar as-Siddiq bersembunyi dari kejaran Kaum Kafir Quraisy. Gua ini menjadi saksi bagaimana Allah melindungi Rasulullah dalam perjalanan hijrahnya yang penuh cobaan.
Tempat Ziarah dan Suasananya di Madinah
1. Masjid Nabi : Masjid Nabawi
Masjid ini dibangun oleh Rasulullah sendiri setelah kedatangannya ke Madinah pada tahun 622 M. Awalnya merupakan bangunan sederhana yang terbuat dari lumpur dan tandan kurma, seiring waktu, masjid ini mengalami perluasan dan perubahan bentuk menjadi megah seperti yang kita kenal sekarang.
Dengan dominasi warna putih dan hijau, Masjid Nabawi memberikan kesan ketenangan. Di tempat ini dapat anda temui Raudhah yang merupakan salah satu tempat paling suci di masjid, di mana doa-doa dikabulkan.
Masjid Nabawi tidak hanya mengundang pengunjung untuk salat, tetapi juga menyediakan pengalaman spiritual yang mendalam. Suara imam yang merdu dan aroma wangi kasturi menambah kenyamanan dalam ibadah. Banyak jamaah merasakan kehadiran spiritual yang kuat di dalam masjid ini, menciptakan momen yang tak terlupakan.
Keutamaan Masjid Nabawi tidak terbantahkan. Rasulullah SAW bersabda, “Satu salat di Masjid Nabawi lebih baik daripada seribu salat di tempat lain kecuali Masjidil Haram.” Keberkahan ini membuat masjid ini tujuan ibadah utama bagi umat Islam dari seluruh dunia.
2. Makam Nabi Muhammad
Salah satu keutamaan utama dari ziarah ke tanah suci adalah berziarah ke makam junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Makam beliau masih berada di area Masjid Nabawi. Ada berbagai hadis yang menjelaskan tentang keutamaan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Seperti hadis dari at-Thabrani dan ad-Daruquthni yang berisi bahwasannya barang siapa yang mengunjungi makam Nabi setelah Nabi wafat, sama dengan mengunjungi Nabi ketika beliau masih hidup.
Pembahasan di atas dapat memberikan gambaran tentang betapa mulianya berziarah di tanah suci. Untuk sekarang, mengunjungi tanah suci sambil menunaikan ibadah haji cukup sulit. Selain itu antrian keberangkatan yang sangat panjang membuat orang-orang kesulitan untuk bisa berziarah dan mendapatkan keutamaan berziarah di tanah suci. Oleh karena itu, banyak orang memilik untuk menunaikan ibadah umroh. Kebanyakan orang menunaikan ibadah umroh dengan bantuan penyedia jasa travel umroh yang menyediakan berbagai peket umroh. Mulai dari umroh reguler sampa paket umroh plus wisata. Tidak hanya itu untuk masalah harga paket umroh dan fasilitasnya bisa anda seusaikan dengan kebutuhan anda.