Blog

Blog Terbaru

Jangan Lewatkan Waktu dan Tempat-Tempat Mustajab untuk Berdoa

Pada kesempatan kali ini, pembahasan kita adalah tentang waktu dan tempat mustajab untuk berdoa. Beberapa waktu dan tempat mustajab ini kami ambil langsung dari beberapa hadis dari 9 kitab hadis yang paling masyhur. jangan sampai kita melewatkan beberapa waktu dan tempat-tempat berikut ini. Langsung saja mari kita masuk ke pembahasannya

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Pertama-tama mari kita membahas tentang waktu-waktu mustajab. Kami mendahulukan pembahasan mengenai waktu-waktu mustajab untuk berdoa karena memang cukup banyak waktu-waktu mustajab untuk berdoa daripada tempat-tempat mustajab untuk berdoa. Berikut pembahasannya

 

  • Ketika Turun Hujan

ًWaktu mustajab yang pertama adalah ketika hujan turun seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud berikut

 

اثِنَتانِ لاَ تُرَدَّانِ، أوْ قَلَّمَا تُردَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْد النِّدَاءِ وعِند البأْسِ حِينَ يُلْحِمُ بَعْضُهُم بَعضًا. قَالَ مُوسَى وَحَدَّثَنِي رِزْقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَوَقْتُ الْمَطَرِ. رواه أبُو دَاوُدَ بإسناد صحيح

Artinya : Dua perkara yang tidak ditolak atau jarang ditolak, yaitu: berdoa ketika adzan, dan (berdoa) ketika susah di saat sebagian mereka membunuh sebagian yang lain (ketika perang).” Musa berkata; dan telah menceritakan kepadaku [Rizq bin Sa’id bin Abdurrahman] dari [Abu Hazim], dari [Sahl bin Sa’d], dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau berkata: ” Dan waktu hujan.”

 

  • Malam Lailatul Qadar

Sedangkan waktu mustajab untuk beroda yang kedua adalah ketika mendapatkan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan. Pada malam istimewa ini para malaikat turun dengan membawa berbagai keberkahan. dan pada malam ini tidak ada doa yang tidak diterima. Rasulullah mengajarkan satu doa khusu untuk malam malam ini. 

Doa Lailatul Qadar

اللَّهمَّ إنَّكَ عَفوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْف عَنِّي.

Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tukhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya : “Ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun yang mencintai pengampunan, oleh karenanya, ampunilah aku”

Doa ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. sebagai berikut : 

Baca Juga  Syarat Berangkat Umroh: Panduan Lengkap Persiapan Ibadah

قُلتُ: يا رسولَ اللهِ، أرأيْتَ إنْ وافَقتُ لَيلةَ القَدْرِ، ما أقولُ فيها؟ قال: قولي: اللَّهمَّ إنَّكَ عَفوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ قاعف عني.

Dia (Aisyah) berkata “Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu jika aku bertemu malam lailatul qadar? apa yang seharusnya aku panjatkan ketika itu?” Rasulullah berkata “panjatkanlah : ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun yang mencintai pengampunan, oleh karenanya, ampunilah aku”

  • Ketika Hati Merasa Yakin Bahwa Doanya akan Dikabulkan

Salah satu momen yang paling mustajab untuk berdoa adalah ketika Allah memberikan perasaan yakin dan iman pada hati kita bahwa doa kita pasti terkabul. Oleh karena itu, ketika kita mendapat nikmat keyakinan atau dengan kata lain iman kita sedang naik, saat itulah waktu yang tepat untuk berdoa. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah berikut

 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ

Artinya “Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R Tirmidzi : 3401)

Walaupun hadis ini tergoling Dhoif, Namun hadis ini memiliki kesamaan makna dengan hadis yang diriwayatkan imam Ahmad yang hukumnya Hasan.

  • Di Akhir Sholat

Rasulullah menganjurkan untuk memanjatkan doa di akhir malam dan di akhir sholat fardhu atau tepatnya ketika sujud terakhir

 عن أبي أمامة رضي الله عنه مرفوعاً:قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم : أيُّ الدعاء أسمع؟ قال: «جَوْفَ الليل الآخِر، ودُبُر الصلوات المكتوبات»

artinya : Dari Abu Umaamah radliyallaahu ‘anhu : Dikatakan : “Wahai Rasulullah, kapankah waktu yang paling baik saat doa dikabulkan ?”. Beliau bersabda : “Akhir waktu malam dan akhir shalat-shalat yang diwajibkan” (H.R Tirmidzii : 3499)

  • Di akhir Malam

Waktu Mustajab untuk beroda selanjutnya adalah di akhir malam. pernyataan ini sesuai dengan hadis berikut : 

 عن أبي أمامة رضي الله عنه مرفوعاً:قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم : أيُّ الدعاء أسمع؟ قال: «جَوْفَ الليل الآخِر، ودُبُر الصلوات المكتوبات»

artinya : Dari Abu Umaamah radliyallaahu ‘anhu : Dikatakan : “Wahai Rasulullah, kapankah waktu yang paling baik saat doa dikabulkan ?”. Beliau bersabda : “Akhir waktu malam dan akhir shalat-shalat yang diwajibkan” (H.R Tirmidzii : 3499)

  • Setelah Membaca Al-Qur’an

Selepas khatam Al Quran merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Pernyataan ini kami dasarkan pada salah sebuah Atsar sebagai berikut : 

Baca Juga  Step Lengkap Cara Menjadi Muthawif Umroh

من قرأ القران ثمّ دعا أمّن على دعاءة أربعة الاف ملك

Artinya : Barang siapa membaca Al-Qur’an lalu berdoa, maka ada 4000 malaikat mengamini doa itu

  • Ketika Berpuasa

Waktu mustajab selanjutnya adalah ketika menunaikan ibadah puasa. Rasulullah menyebutkan ada 3 orang yang doanya tidak akan ditolak . Mereka adalah pemimpin yang adil, orang yang berpuasa, dan orang yang terdzolimi

ثلاثةٌ لا تُرَدُّ دعوتُهم: ، الإمامُ العادلُ، والصائمُ حتى يُفطِرَ ودعوةُ المظلومِ

Artinya : Ada 3 orang yang tidak akan ditolak doanya. mereka adalah orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil, dan orang-orang yang terdzolimi

  • Ketika Berbuka Puasa

saat kita hendak membatalkan puasa di waktu berbuka, hendaklah memanjatkan doa maupun hajat yang kita miliki. Karena momen ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini sesuai dengan hadis yang hampir sama dengan hadis sebelumnya. Namun ada sedikit perbedaan kata. Namun kedua hadis ini masih mendapat hukum Shahih. Berikut hadisnya

ثلاثةٌ لا تُرَدُّ دعوتُهم: والإمامُ العادلُ، الصائمُ حين يُفطِرَ ودعوةُ المظلومِ، 

Artinya : Ada 3 orang yang tidak akan ditolak doanya. mereka adalah pemimpin yang adil, orang yang berpuasa saat berbuka, dan orang-orang yang terdzolimi (H.R. Tirmidzi : 2526)

  • Waktu di antara Adzan dan Iqomah

Momen mustajab untuk berdoa selanjutnya adalah antara adzan dan iqomah. seperti hadis berikut.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  إن الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة فادعوا) رواه الترمذي

Artinya : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya doa tidak akan ditolak di waktu antara adzan dan iqomah , maka berdoalah. (H.R Tirmidzi)

  • Setelah Sepertiga Malam Pertama Sampai Terbit Fajar

Waktu mustajab selanjutnya adalah setelah sepertiga malam sampai sebelum terbit fajar. Sebelumny mungkin kita perlu tahu bahwa malam dibagi menjadi 3 waktu. Yaitu sepertiga malam pertama sekitar pukul 6 sore sampai 10 malam, sepertiga malam kedua pada pukul 12 sampai 2 pagi,  sepertiga malam ketiga pada pukul  2 sampai fajar.

Pada sepertiga malam kedua dan ketiga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Sesuai dengan hadis berikut:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ينزل الله إلى السماء الدنيا كل ليلة حين يمضي ثلث اليل الأول فيقول : أنا الملك أنا الملك من ذا الذي يدعوني فأستجيب له.  من ذا الذي يسألني فأعطيه. من ذا الذي يستغفرني فأغفر له. فلا يزال كذالك حت يضيء الفجر

Baca Juga  Bacaan Doa Kepulangan Umroh untuk Tamu Lengkap dengan Artinya

Artinya: Rasulullah SAW bersabda “Allah turun ke langit dunia setiap malam ketika telah usai sepertiga malam pertama sambil berkata. Akulah Al-Malik, Akulah Al-Malik. Siapa yang berdoa maka akan Aku kabulkan. dan barangsiapa meminta kepadaku, maka akan aku berikan, dan barang siapa memohon ampunan pada-Ku, maka akan Ku ampuni. Dan seperti inilah sampai terbit fajar (H.R. Muslim : 758) 

 

Tempat-Tempat Mustajab untuk Beroda

  • Arafah

Tempat mustajab pertama adalah Arafah di hari arafah. Hari dimana para jamaah haji berkumpul di padang arafah guna berdzikir dan berdoa. Kami mendasari dengan sebuah hadis berikut:

أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «خير الدعاء دعاء يوم عرفة، وخير ما قلت أنا والنبيّون من قبلي: لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك، وله الحمد ، وهو على كل شيء قدير

Artinya : Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah. Sebaik-baik apa yang Aku ucapkan dan para Nabi sebelumku: Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qodiir.(H.R. Tirmidzi)

  • Multazam

Pernahkah Anda melihat area antara Hajar Aswad, batu hitam legendaris di Ka’bah, dan pintu Ka’bah? Inilah Multazam, yang dalam hadis disebutkan sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa.

  • di dalam kakbah

Nabi Muhammad SAW pernah memberikan contoh untuk memperbanyak doa di dalam kakbah. Bahkan Rasulullah sampai tidak sholat hanya untuk berdoa di tempat mulia itu. Pernyataan ini dapat kita temukan dalam hadis Shahih dari Imam Bukhari dan Imam Muslim. Berikut redaksi hadisnya : 

أنّ النبي صلى الله عليه وسلم دخل الكعبة و فيها ست سوار فقام عند سارية فدعا ولم يصل

Artinya: Sesungguhnya Nabi SAW pernah masuk kakbah dan di dalamnya ada 6 tiang. Maka beliau berdiri di hadapan setiap tiang itu lalu berdoa dan tidak mendirikan sholat.

  • Raudhah

Kenal “taman surga”? Ternyata ada di dunia, tepatnya di Masjidil Haram, Makkah. Raudhah, area berbentuk persegi panjang di antara mimbar Rasulullah SAW dan makam Nabi Ibrahim AS, diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa.

  • Hijr Ismail

Hijir Ismail terletak di sebelah utara Ka’bah, bentuknya setengah lingkaran. Awalnya, Hijr Ismail termasuk dalam bagian Ka’bah. Karena kekurangan biaya, mereka mengurangi bangunan Ka’bah. Oleh karena itu, fadhilah berdoa di hijr Ismail sama dengan berdoa di dalam kakbah

Mungkin cukup sekian pembahasan kita tentang waktu dan tempat mustajab untuk berdoa. Semoga selalu memberikan manfaat. 

Refernsi

https://www.islamweb.net/

https://islamqa.info/

waktu dan tempat mustajab untuk berdoa

Kunjungi : 

Umroh Jawa Barat

Travel Umroh Subang

4 Comments