Di jantung Yerusalem, Palestina, berdiri megah Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam sebelum dialihkan ke Masjidil Haram di Mekkah. Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga menyimpan keistimewaan luar biasa yang menjadikannya destinasi religi penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Mari kita telusuri lebih dalam keistimewaan Masjid Al-Aqsa yang menjadikannya harta karun tak ternilai bagi peradaban Islam.
Menelusuri Jejak Sejarah Masjid Al-Aqsa
Sebelum kita beranjak ke pembahasan utama mengenai keistimewaan Masjid Al-Aqsa, ada baiknya kita membahas mengenai sejarah singkat dari Masjid ini.
Masjidil Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi setelah Masjidil Haram di Mekkah. Pembangunannya diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 637 M, setelah pembebasan Yerusalem dari pendudukan Bizantium. Pada masa kekaisaran Byzantium, Masjid ini sempat dihancurkan sampai terjadi pembebasan yang dilakukan oleh Umar bin Khatab yang kemudian membangunnya kembali.
Sebelumnya Masjidi Al-Aqso dibangun 40 tahun setelah pembangunan Masjidil Haram. Pendapat ini berdasarkan sebuah hadis dari Abu Dzar berikut :
Abu Dzar bertanya kepada nabi Muhammad “Masjid manakah yang pertama kali dibangun?”
Beliau menjawab “Masjid Al-Haram”
Abu Dzar melontarkan pertanyaan kembali “Kamudian masjid apa?”
Beliau menjawab : “Baitul Maqdis”
Abu Dzar pun kembali bertanya : “Berapa tahun jarak keduanya?”
Beliau menjawab : “40 tahun”
Masjid Al-Aqsa menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam yang gemilang. Keberadaannya di atas Batu Suci (Sakhrat al-Aqsa) diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim AS berniat mengurbankan putranya Ismail AS dan menjadi titik awal peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kiblat Pertama Umat Islam
Keistimewaan Masjid Al-Aqsa yang pertama adalah kiblat pertama bagi umat muslim. Selama 17 bulan, Masjid Al-Aqsa menjadi kiblat pertama umat Islam, menghadap ke arahnya saat menunaikan sholat. Hal ini menunjukkan peran sentralnya dalam sejarah Islam dan menjadi pengingat ketaatan umat Islam kepada Allah SWT. Masjid ini menjadi simbol kesatuan umat Islam di masa awal penyebaran Islam, menyatukan mereka dalam arah sholat yang sama.
Arsitektur yang Menakjubkan
Keindahan arsitektur Masjid Al-Aqsa tak perlu diragukan lagi. Perpaduan gaya arsitektur Umayyah, Abbasiyah, dan Mamluk menghasilkan bangunan megah dengan kubah emas yang berkilauan. Interior masjid dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi yang indah, memancarkan keanggunan dan kemegahan Islam.
Pusat Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Islam
Selama berabad-abad, Masjid Al-Aqsa menjadi pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan Islam. Di sini, para ulama dan cendekiawan berkumpul untuk mempelajari dan menyebarkan ilmu, menjadikan masjid ini sebagai mercusuar ilmu pengetahuan di era keemasan Islam.
Simbol Kegigihan dan Ketahanan Umat Islam
Masjid Al-Aqsa telah melewati berbagai ujian sejarah, termasuk penghancuran, rekonstruksi, dan perebutan kekuasaan. Kegigihan umat Islam dalam menjaga dan melestarikan masjid ini menjadikannya simbol penting bagi identitas dan ketahanan umat Islam.
Batu Suci (Sakhrat al-Aqsa): Jejak Kaki Nabi Muhammad SAW
Keistimeawaan yang lain dari masjid Al-Aqsa adalah adanya batu yang sering disebut dengan “Sakhrat al-Aqsa”. Batu itu merupakan tempat Nabi Muhammad SAW berpijak sebelum naik ke Sidratul Muntaha ketika peristiwa isra’ Mi’raj. Selain itu di atas batu itu pula Nabi Ibrahim AS mengikrarkan niatnya untuk mengorbankan Ismail AS.
Destinasi Religi Penting dan Wisata Halal yang Menawan
Bagi umat Islam, mengunjungi Masjid Al-Aqsa merupakan impian yang ingin diwujudkan. Di sini, mereka dapat merasakan atmosfer spiritual yang mendalam, memanjatkan doa di tempat suci, dan merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Masjid ini juga menjadi daya tarik wisata halal yang memikat, menawarkan panorama budaya dan sejarah Islam yang tak terlupakan.
Salah satu Masjid Nabi yang Paling Mulia
Keistimewaan dari masjid Al-Aqsa yang tidak boleh kita lupakan adalah salah satu dari 3 masjid istimewa yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau menyebutkan ada 3 masjid yang paling mulia. Bahkan beliau mengatakan bahwa bagi umat muslim yang melakukan perjalanan ibadah seperti umroh, dianjurkan untuk mengunjungi 3 masjid ini. Yaitu Masjid Al-Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqso.
Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut “Tidak boleh melakukan perjalanan (ibadah) kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha.” (HR. Bukhari).
Mari Kunjungi Halaman Wisata Halal untuk Menjelajahi Lebih Dalam
Jika nad berminat mengunjungi salah satu masjid yang mulia ini, anda bisa berangkat bersama grup travel dengan program Wisata Halal. Kami menyediakan program wisata halal untuk destinasi masjid Al-Aqso. Kunjungi halaman “Wisata Halal Dunia” untuk informasi lebih lanjut. atau hubungi admin kami langsung.
Kunjungi : https://www.kompasiana.com/
Cahaya Raudhah, Travel Umroh Subang, Travel Umroh Tasikmalaya, Travel Umroh Karawang, Travel Umroh Pemalang, Travel Umroh Indramayu, Travel Umroh Garut, Travel Umroh Purwakarta, Wisata Halal Dunia, Doa Kepulangan Umroh untuk Tamu
