Macam-Macam Dzikir dan Fadhilahnya – Dzikir merupakan salah satu cara yang diajarkan oleh Rasulullah untuk berkomunikasi dengan Allah. Cara ini juga menjadi penyembuh bagi hati yang sedang gelisa. Selain itu juga menjadi cara kita mensyukuri segala nikmat yang diberika Allah SWT. Dan masih banyak lagi alasan kenapa Rasulullah mengajarkan Dzikir kepada umat Muslim. Oleh karena pentingnya peran Dzikir dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam segispiritual, Kami akan sedikit mengulas macam-macam dzikir dan fadhilahnya.
Fadhilah Dzikir Secara Umum
Pertama-tama, kita akan membahas tentang apa keutamaan atau fadhilah dari dzikir itu sendiri. Dalam artikel ini kami akan membahas sebagian kecil dari dzikir dan fadhilahnya. berikut penjelasannya
-
Senantiasa Dekat dengan Allah
Allah SWT selalu bersama hambanya yang senantiasa berdzikir dan menggerakkan lisannya untuk menyebut asma-Nya. Poin ini bersumber dari sebuah hadis dari Abu Hurairah yang merupakan hadis qudsi dengan redaksi seperti berikut :
قال اللهُ تبارَك وتعالى : أنا مع عبدِي ما ذكَرني وتحرَّكَتْ بي شَفَتاهُ
Artinya : Allah SWT berfirman : Aku bersama hamba-Ku yang senantiasa mengingat-Ku dan menggerakkan kedua bibirnya untuk berdzikir kepada-Ku (HR. Ibnu Majah)
Kata bersama pada hadis diatas pada kitab Bulughul Maram memiliki arti kebersamaan yang dipenuhi oleh Rahmah/cinta dan pertolongan dalam kebaikan. Sedangkan dari sumber lain memiliki arti “penjagaan” dan ”pertolongan”. Pada intinya seorang ahli dzikir akan dekat dengan Allah dan akan mendapatkan pertolongan serta kasih sayang-Nya.
-
Dijauhkan dari Adzab
Fadhilah dzikir yang kedua adalah menjauhkan kita dari adzab api neraka. Kami mengambil sumber dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal dalam kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani. Berikut redaksi hadisnya:
عن معاذ بن جبل رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ عَمَلًا أَنْجَى لَهُ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ»
Artinya : Tiada suatu amalan dikerjakan oleh anak Adam yang lebih menyelamatkan dirinya dari siksa Allah selain berdzikir kepada Allah
-
Mendapatkan Pahala Bersedekah
Selain itu, dengan berdzikir kita bisa mendapatkan pahala atau kebaikan dari bersedekah. Sumber pendapat ini ada pada hadis Rasulullah yang ada pada kitab Shahih Muslim No. 1006. Berikut redaksinya.
قال – أوليس الله جعل لكم ما تصدقون به إن لكم بكل تسبيحة صدقة , وكل تكبيرة صدقة , وكل تحميدة صدقة وكل تهليله صدقة , وأمر بالمعروف صدقة ونهي عن منكر صدقة ,وفي بُضع أحدكم صدقة
Artinya : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershadaqah ? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shadaqah, tiap-tiap tahmid adalah shadaqah, tiap-tiap tahlil adalah shadaqah, menyuruh kepada kebaikan adalah shadaqah, mencegah kemungkaran adalah shadaqah dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shadaqah (HR. Muslim)
-
Menghidupkan Rumah
Menghidupkan rumah di sini bukan berarti membuat rumah lebih terang atau sebagainya. Namun Rasulullah pernah mengibaratkan rumah yang didalamnya ada orang-orang yang berdzikir dengan rumah yang tidak pernah ada orang yang berdzikir seperti halnya orang yang hidup dengan mayit. Berikut redaksi hadisnya :
مَثَلُ البَيْتِ الذي يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ، والْبَيْتِ الذي لا يُذْكَرُ اللَّهُ فِيهِ، مَثَلُ الحَيِّ والْمَيِّتِ
Artinya : Permisalan rumah yang di dalamnya ada orang yang berdzikir kepada Allah dan rumah yang tidak ada orang yang berdzikir di dalamnya seperti orang yang hidup dan orang mati (HR. Muslim)
Hadis ini mengajarkan kita untuk senantiasa mengisi setiap sudut ruang dan waktu kita dengan dzikir mengingat Allah SWT.
Macam-macam Dzikir dan Fadhilahnya
Setelah membahas mengenai beberapa keutamaan dzikir secara umum, kali ini kita akan membahas tentang beberapa dzikir dan fadhilahnya secara khusus. berikut pembahasannya
-
2 kalimat yang Sangat berat timbangan amalnya
Ada dua kalimat dzikir yang disebutkan Rasulullah sebagai kalimat yang timbangannya sangat berat di hari penghitungan kelak. Seperti yang diriwayatkan Abu Hurairah berikut
أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- قال:كلمتان خفيفتان على اللِّسَان ثقيلتان فِي الْمِيزَان حبيبتان إِلَى الرَّحْمَن سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ الله الْعَظِيم
Artinya : Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda “Ada dua kalimat yang disukai Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu SUBHANALLAH WABIHAMDIHI dan SUBHAANALLAAHIL’AZHIIM.”
-
Dzikir Penghapus dosa dan Dzikir terbaik di hari kiamat
Dzikir yang kedua pada pembahasan kali ini adalah kalimat “ٍSubhanallahi wa bikhamdihi”. Kalimat dzikir ini disebutkan dalam 2 hadis yang berbeda dengan fadhilah yang berbeda. Kedua hadis itu hukumnya Shahih. Fadhilah yang pertama adalah menghapus dosa-dosa walaupun itu sebanyak buih di lautan. Lalu, fadhilah yang kedua adalah salah satu kalimat dzikir terbaik timbangannya di hari kiamat, bahkan Nabi mengatakan bahwa tidak ada yang datang di hari kiamat dengan amalan yang lebih baik dari dzikir itu kecuali orang yang mengamalkan hal yang sama. Berikut hadisnya
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قال: سبحان الله وبحمده في يوم مائة مرة حطت خطاياه وإن كان مثل زبد البحر
Artinya : Rasulullah bersabda “Barang siapa yang mengucapkan SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI 100 kali maka akan dihapuskan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR. Bukhori & Muslim)
قال رسول الله ﷺ: من قال حين يصبح وحين يمسي: سبحان الله وبحمده مائة، لم يأت أحد يوم القيامة بأفضل مما جاء به، إلا أحد قال مثلما قال، أو زاد، رواه مسلم.
Artinya : Rasulullah bersabda “barang siapa mengucapkan SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI 100 kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak akan ada seorang pun yang akan datang di hari kiamat dengan amalan yang lebih baik kecuali seseorang yang mengamalkan hal yang sama atau lebih (HR. Muslim)
-
Dzikir yang setara Memerdekanan Puluhan Budak
Ada satu kalimat dzikir yang pahalanya sama dengan memerdekakan 4 budak dari keturunan Nabi Ismail AS. Dalam Kitab Riyadhus Solihin, keturunan Nabi Ismail memiliki kelebihan dalam hal kedekatan dengan Allah kemuliaan derajatnya di sisi Allah. Oleh karenanya jika kita membaca dzikir ini, ganjarannya mungkin setara membebaskan puluhan budak selain keturunan Nabi Simail AS. wallahua’lam
Berikut dzikir yang kami maksud :
لا إلهَ إلاَّ اللَّه وحْدهُ لاَ شَرِيكَ لهُ، لَهُ المُلْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وَهُو عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
La ilaha illa Allah, wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir
Kami mengambil sumber dari hadis shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Berikut teks hadisnya :
عَن النَّبيّ ﷺ قَالَ: مَنْ قالَ لا إلهَ إلاَّ اللَّه وحْدهُ لاَ شَرِيكَ لهُ، لَهُ المُلْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وَهُو عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ، عشْر مرَّاتٍ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أرْبعةَ أَنفُسٍ مِن وَلدِ إسْماعِيلَ متفقٌ عليهِ
Artinya : Dari Nabi SAW bersabda “Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha ilIallaahu wahdah, Iaa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir’ (Tiada tuhan selain Allah, Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki alam semesta dan segala puji hanya bagi-Nya. Allah adalah Maha Kuasa atas segaIa sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka baginya pahala sebagaimana memerdekakan empat orang dari keturunan ismail.”
-
Dzikir yang ganjarannya Mengalir Selamanya
Sekarang, kita akan membahas satu kalimat dzikir yang ganjarannya mengalir selamanya. Berikut dzikirnya :
لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَاَللَّهُ أَكْبَرُ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ
Laa Ilaaha illa Allah, wa subhanallah, wa Allahu akbar, wa alhamdulillah, wa lakhaula wa laa quwwata illa billahi
Sumbernya adalah sebuah hadis dari Abu Hurairah berikut :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ، لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَاَللَّهُ أَكْبَرُ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ
Artinya : Rasulullah SAW bersabda : amal soleh yang kekal adalah “Laa Ilaaha illa Allah, wa subhanallah, wa Allahu akbar, wa alhamdulillah, wa lakhaula wa laa quwwata illa billahi (HR. An-Nasa’i)
Dalam penjelasan kitab Bulughul Maram, kata “الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ” berarti amal sholeh yang ganjarannya kekal untuk setiap orang yang membacanya.
-
لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ
Ada banyak sekali keutamaan dari dzikir ini. Kita akan membahas bebrapa keutamaan dari kalimat لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ.
Menjadi Orang Paling Bahagia di Hari Kiamat
Pertama, orang yang mengucapkan kalimat لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ secara tulus ihlas dari hatinya, maka kelak akan menjadi orang yang paling bahagia mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Fadhilah ini tercantum dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah R.A. berikut :
……أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
Artinya : Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya (HR. Bukhari : 97)
Dzikir Puncak Keimanan
Kedua, kalimat ini merupakan ukuran tingkatan iman yang paling tinggi. Seperti yang ada pada hadis berikut :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ
Artinya : dari [Abu Hurairah] dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Iman itu ada tujuh puluh tiga sampai tujuh puluh sembilan, atau enam puluh tiga sampai enam puluh sembilan cabang. Yang paling utama adalah perkataan, LAA ILAAHA ILLALLAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah sebagian dari iman. (HR. Muslim : 51)
Sebaik-baik Dzikir
Fadhilah ketiga dari kalimat لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ adalah sebaik-baik dzikir. seperti yang kami temukan dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah R.A.
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “أفضل الذكر لا إله إلاّ الله وأفضل الدعاء الحمد لله ” [ رواه الترمذي وابن ماجه]
Artinya : aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata : sebaik-baik dzikir adalah LAA ILAAHA ILLA ALLAH (tiada tuhan selain Allah) dan sebaik-baik doa adalah ALHAMDULILLAH (segala puji bagi Allah) (HR. Tirmidzi dan Ibnu Maajah)
Mungkin pembahasan mengenai macam-macam dzikir dan fadhilahnya cukup sampai disini. Pastinya masih banyak lagi fadhilah dzikir yang bisa kita pelajari dari hadis-hadis Rasulullah SAW. Tuliskan komentar untuk masukan
Referensi
Kunjungi: