Menjelajahi keindahan dunia bersama pasangan tak hanya romantis, tapi juga bisa menjadi momen spiritual yang memperkuat hubungan. Itinerary traveling syar’i untuk pasangan muda menawarkan pengalaman wisata halal yang berkesan dan penuh makna, memadukan keindahan alam, budaya, dan nilai-nilai Islam yang mendalam.
Pada kesempatan ini kita akan membicarakan tips menyusun itinerary traveling syar’i untuk pasangan muda ataupun pasangan yang sudah lama menikah. Semoga bermanfaat..
1. Pilih Destinasi Impian
- Destinasi Halal: Pilih destinasi yang menawarkan wisata halal dengan berbagai pilihan tempat wisata, kuliner, dan akomodasi syar’i. Contoh: Turki, dengan masjid bersejarah, pasar tradisional, dan kuliner lezat yang halal.. Lombok, dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan budaya Islam yang kental.
- Romantis dan Menakjubkan: Pertimbangkan destinasi romantis dengan pemandangan alam yang indah. Contoh: Paris, dengan Menara Eiffel yang ikonik, suasana romantis di Sungai Seine, dan kafe-kafe yang menawan. Venesia, dengan gondola yang romantis, kanal yang indah, dan arsitektur yang memukau.
- Budaya dan Sejarah: Jelajahi destinasi dengan kekayaan budaya dan sejarah Islam yang kental. Contoh: Mesir, dengan piramida Giza yang megah, Sphinx yang ikonik, dan Museum Mesir yang menyimpan banyak peninggalan sejarah. Maroko, dengan kota-kota tua yang bersejarah, pasar tradisional yang ramai, dan masjid-masjid yang indah. Andalusia, dengan arsitektur Moor yang memukau, Alhambra yang megah, dan budaya Islam yang kaya.
2. Mengatur Durasi dan Waktu Itinerary Traveling Syar’i yang Tepat
- Sesuaikan dengan Waktu dan Budget: Pilih durasi perjalanan yang sesuai dengan waktu dan budget yang Anda miliki. Contoh: Jika Anda memiliki waktu terbatas, 3-5 hari di satu destinasi bisa menjadi pilihan yang ideal. Jika Anda memiliki waktu lebih banyak, Anda dapat menjelajahi beberapa destinasi sekaligus. Pertimbangkan budget Anda untuk memilih akomodasi, transportasi, dan aktivitas wisata yang sesuai.
- Hindari Musim Ramai: Hindari musim ramai untuk menghindari keramaian dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Contoh: Musim panas di Eropa, musim dingin di Australia, dan musim haji di Arab Saudi. Cari tahu tentang musim ramai di destinasi yang Anda pilih dan pilih waktu yang tepat untuk berkunjung.
- Pertimbangkan Hari Libur: Pertimbangkan hari libur dan acara penting di destinasi untuk menghindari kendala saat berwisata. Contoh: Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Cari tahu tentang hari libur dan acara penting di destinasi yang Anda pilih dan pilih waktu yang tepat untuk berkunjung.
3. Aktivitas Seru dan Penuh Makna: Mengisi Liburan dengan Pengalaman Tak Terlupakan
- Wisata Halal: Kunjungi tempat wisata halal seperti masjid, museum Islam, atau pasar tradisional. Contoh: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah, tempat suci dalam Islam yang wajib dikunjungi oleh umat Muslim. Museum Topkapi di Istanbul, Turki, yang menyimpan banyak peninggalan sejarah Islam. Cappadocia di Turki, tempat paling romantis untuk setiap pasangan.
- Kuliner Lezat: Cicipi kuliner halal khas daerah yang Anda kunjungi. Contoh: Baklava dan Turkish Delight di Turki, makanan penutup khas Turki yang lezat dan manis. Nasi Goreng dan Sate di Indonesia, makanan khas Indonesia yang terkenal dengan kelezatannya. Tajine di Maroko, hidangan khas Maroko dengan daging, sayuran, dan rempah-rempah yang dimasak dalam pot tanah liat.
- Kegiatan Religius: Lakukan kegiatan religius seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, atau mengikuti pengajian. Contoh: Mengikuti sholat Jumat di Masjidil Haram di Madinah. Membaca Al-Qur’an di Masjid Biru di Istanbul.
- Belajar Budaya dan Sejarah: Pelajari budaya dan sejarah Islam di destinasi yang Anda kunjungi. Contoh: Mengikuti kelas kaligrafi di Istanbul. Mengunjungi Museum Islam di Kairo. Menyaksikan pertunjukan seni tradisional di Maroko.
- Menjelajahi Alam: Nikmati keindahan alam dengan hiking, trekking, atau bersepeda bersama pasangan. Contoh: Mendaki Gunung Rinjani di Lombok. Trekking di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur. Bersepeda di Pulau Dewata Bali.
4. Akomodasi Nyaman dan Syar’i: Memilih Tempat Istirahat yang Ideal
- Fasilitas Halal: Pilih akomodasi yang menyediakan fasilitas ibada dan pastinya halal seperti sajadah, mukena, dan makanan halal.
- Lokasi Strategis: Pilih akomodasi dengan lokasi strategis yang mudah diakses dan dekat dengan tempat wisata.
- Ulasan Positif: Baca ulasan dari pengunjung lain untuk mengetahui kualitas akomodasi.
5. Lengkapi Perlengkapan dengan Matang
- Pakaian Syar’i: Bawalah pakaian syar’i yang sesuai dengan budaya lokal dan cuaca di destinasi. Contoh: Baju gamis dan jilbab panjang untuk wanita, baju koko dan celana panjang untuk pria. Bawalah pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat.
- Perlengkapan Ibadah: Bawalah perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukena, dan Al-Qur’an. Contoh: Sajadah lipat yang mudah dibawa dan disimpan. Mukena dengan bahan yang ringan dan adem. Al-Qur’an dengan terjemahan bahasa Indonesia.
- Obat-obatan dan Perlengkapan Mandi: Bawalah obat-obatan pribadi dan perlengkapan mandi. Contoh: Obat-obatan untuk penyakit umum seperti sakit kepala, batuk, dan pilek. Perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
- Dokumen Penting: Bawalah dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket pesawat. Contoh: Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Jika Anda membutuhkan visa, uruslah visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Simpan dokumen penting di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
6. Atur Anggaran dan Keuangan: Merencanakan Pengeluaran Liburan yang Bijak
- Buat Perkiraan Anggaran: Buatlah perkiraan anggaran untuk seluruh perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, makanan, dan aktivitas wisata. Contoh: Hitung perkiraan biaya transportasi (tiket pesawat, taksi, sewa kendaraan), akomodasi (hotel, resort, vila), makanan (restoran, kafe, jajanan), dan aktivitas wisata (tiket masuk tempat wisata, tur, sewa peralatan).
- Siapkan Dana Darurat: Siapkan dana darurat untuk hal-hal yang tidak terduga. Contoh: Dana darurat dapat digunakan untuk biaya pengobatan, perbaikan kendaraan, atau perubahan rencana perjalanan.
- Gunakan Kartu Kredit/Debit dengan Bijak: Gunakan kartu kredit/debit dengan bijak dan perhatikan limit dan biaya transaksi. Contoh: Gunakan kartu kredit/debit dengan kurs yang menguntungkan saat melakukan transaksi di luar negeri. Perhatikan biaya transfer dan penarikan uang di ATM.
7. Pelajari Bahasa Setempat: Memudahkan Komunikasi dan Interaksi
- Frasa Umum: Pelajari beberapa frasa bahasa setempat yang umum digunakan untuk memudahkan komunikasi. Contoh: Pelajari frasa seperti “halo”, “terima kasih”, “tolong”, “maaf”, dan “saya tidak mengerti”.
- Meningkatkan Interaksi: Mempelajari bahasa setempat dapat meningkatkan interaksi dengan penduduk lokal dan memperkaya pengalaman wisata.
8. Jaga Keharmonisan Hubungan: Memperkuat Ikatan Cinta dan Kasih Sayang
- Luangkan Waktu Bersama: Luangkan waktu bersama pasangan untuk menikmati perjalanan dan memperkuat hubungan. Contoh: Mengunjungi tempat wisata bersama, mencoba kuliner baru, atau bersantai di pantai.
- Saling Menghormati: Saling menghormati dan menghargai satu sama lain untuk menjaga keharmonisan hubungan. Contoh: Menghargai pendapat dan pilihan pasangan, saling membantu dan mendukung, dan menjaga komunikasi yang baik.
- Sabar dan Pengertian: Bersikaplah sabar dan pengertian terhadap satu sama lain, terutama saat menghadapi situasi yang tidak terduga. Contoh: Tetap tenang dan sabar saat terjadi masalah, saling mendukung dan mencari solusi bersama, dan menjaga sikap positif agar tidak mudah marah atau kecewa.
9. Bagikan Pengalaman dan Inspirasi: Menginspirasi Orang Lain untuk Melakukan Traveling Syar’i
- Dokumentasikan Perjalanan: Dokumentasikan perjalanan Anda dengan foto dan video untuk mengabadikan momen indah. Contoh: Buat album foto di media sosial atau blog, bagikan video perjalanan di YouTube, atau tulis artikel tentang pengalaman traveling syar’i Anda.
- Bagikan di Media Sosial: Bagikan pengalaman Anda di media sosial atau blog untuk menginspirasi pasangan lain. Contoh: Bagikan tips traveling syar’i di Instagram, tulis blog tentang destinasi wisata halal yang pernah Anda kunjungi, atau buat video vlog tentang pengalaman Anda.
- Berikan Tips dan Saran: Berikan tips dan saran kepada pasangan lain yang ingin melakukan traveling syar’i. Contoh: Berikan tips memilih destinasi wisata halal, bagikan informasi tentang akomodasi syar’i, dan berikan saran tentang cara menghemat biaya selama traveling.
10. Ciptakan Kenangan Tak Terlupakan: Mengukir Momen Indah dalam Kehidupan Berdua
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dan pasangan dapat menyusun itinerary traveling syar’i yang berkesan, penuh makna, dan bermanfaat. Ciptakan kenangan tak terlupakan bersama pasangan di destinasi wisata halal yang indah, perkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan bagikan inspirasimu kepada orang lain untuk turut merasakan keindahan traveling syar’i.
Contoh Itinerary Traveling Syar’i 5 Hari di Turki:
Itinerary Traveling Syar’i Hari 1:
- Tiba di Istanbul, Turki.
- Check-in ke hotel syar’i yang terletak di Sultanahmet.
- Berkunjung ke Masjid Hagia Sophia, masjid bersejarah dengan arsitektur yang menakjubkan.
- Menikmati makan malam romantis di restoran halal dengan pemandangan kota Istanbul yang indah.
Hari 2:
- Mengikuti tur Blue Mosque, masjid ikonik dengan enam menara dan interior yang indah.
- Berbelanja di Grand Bazaar, pasar tradisional terbesar di Istanbul dengan berbagai macam souvenir dan barang khas Turki.
- Menikmati pelayaran di Bosphorus, selat yang memisahkan Eropa dan Asia, dan melihat pemandangan indah kota Istanbul dari atas air.
- Menyantap hidangan khas Turki di restoran halal yang terletak di tepi Bosphorus.
Itinerary Traveling Syar’i Hari 3:
- Berkunjung ke Topkapi Palace, istana megah yang merupakan kediaman resmi sultan Utsmaniyah selama berabad-abad.
- Menjelajahi Spice Bazaar, pasar rempah-rempah yang penuh dengan aroma harum dan berbagai macam bumbu dapur.
- Menikmati Turkish Hammam, pemandian tradisional Turki yang menyegarkan dan menyehatkan.
- Bersantai di hotel atau kafe syar’i dan menikmati suasana malam yang tenang di Istanbul.
Hari 4:
- Mengikuti tur Cappadocia, wilayah dengan formasi batuan unik dan gua-gua bawah tanah yang menarik.
- Terbang dengan balon udara panas dan menikmati pemandangan Cappadocia yang menakjubkan dari atas.
- Mengunjungi Goreme Open Air Museum, museum terbuka dengan gereja-gereja batu yang indah dan lukisan dinding yang bersejarah.
- Menikmati makan malam BBQ tradisional di restoran halal di Cappadocia.
Itinerary Traveling Syar’i Hari 5:
- Berbelanja di toko-toko souvenir di Cappadocia dan membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
- Kembali ke Istanbul dan bersiap untuk penerbangan kembali ke rumah.
Ingin merencanakan traveling syar’i yang tak terlupakan bersama pasangan?
Kunjungi halaman “Wisata Halal” kami untuk mendapatkan inspirasi dan tips terbaik untuk merencanakan perjalanan syar’i yang ideal!
Kunjungi:
Travel Umroh Jawa Barat, Travel Umroh Subang, Travel Umroh Tasikmalaya, Travel Umroh Karawang, Travel Umroh Pemalang, Travel Umroh Indramayu, Travel Umroh Garut, Travel Umroh Purwakarta